Tuesday, May 26, 2009

Bingung ikut PRJ ga? Ada yang mau sharing? Atau mau pinjemin modal :)

Ya, Allah pilihan apa yang harus hamba ambil ? Maju atau mundur?

Minggu kemaren, saya beranikan diri maju ke PRJ bersama TDA. Saat itu rencananya saya akan sharing berdua dengan teman. Waktu berjalan, kami berusaha mengumpulkan informasi. Beberapa hal yang belum jelas membuat kami ragu. Teman saya pun mundur. Tentu itu hak dia, wong saya yang nekat dari awal, maju tanpa informasi yang full.

Sekarang, pilihan saya cuma 2, maju terus ke PRJ atau mundur. 
Saya pilih mundur, dan bicara dengan panitia yang luar biasa dari TDA, yaitu TDA Networking. Tentunya beliau berharap saya tetap ikut. Karena kalo saya mundur, standnya mau dikemanain. Siapa yang bayar. Dibagi lagi ke peserta yang lain? Beban peserta yang lain juga sudah cukup berat. Saya juga ga tega nyusahin TDA Networking begitu saja. TDA Networking sudah begitu banyak membantu. Ya sudah, saya jawab, saya usaha dulu. Cari temen sharing atau cari modal (ada yang mau modalin?)

Saya coba hubungi satu teman yang sejenis dan kayanya cocok. Sayang, saat ini beliau belum bisa joint. Eh... malah ditawarin ambil barang dia, pake merk saya sendiri Mang Yana Food. Bayar udah PRJ.

Wah tambah bingung, maju atau mundur? Barang untuk stand sich ada. Gak pake uang. Bayar stand dan tambahannya itu lho. Nekat? 

Ya Allah hamba mohon petunjuk Mu.

Undangan : TDA Jaktim Offline Forum (Memulai Bisni, Menjadi Amphibi, Mastermind yang Funtastic)

Assalamu alaikum,
 
Melanjutkan posting sebelumnya. TDA Jaktim akan mengadakan pertemuan offline. Dengan agenda :
1. Memulai usaha dan menjalaninya secara amphibi
    Narasumber yang Insya Allah hadir Raja Selimut Hadi Kuntoro, Bang Zainal Abidin dan Cak Eko. Mudah-mudahan tidak ada halangan.
    Jadi bagi member baru yang masih bingung mau ngapain setelah ikut TDA, disinilah tempatnya untuk bertanya. Mudah-mudahan kegelisahannya bisa terjawab.
2. Bisnis dengan Mastermind jadi lebih Funtastic
    Masih belum punya kelompok Mastemind? Bingung kenapa harus ber Mastermind? Atau masih punya segudang pertanyaan Mastermind?
    Disini tempatnya mendapatkan jawaban.
    Khusus Mastermind Jaktim hasil pembentukan di Wata Kitchen, diharapkan hadir semua sehingga kita bisa review.
3. Menentukan agenda selanjutnya untuk TDA Jaktim Offline Forum
 
Acara akan dilaksanakan pada :
Hari Minggu, tanggal 31 Mei 2009
Jam 09.30 - 14.00
di Pandan Hijau Resto, Jl Pemuda 18 Rawamangun
Biaya : Rp 35.000 (Termasuk makan siang dan copy panduan Mastermind dari KMM Cipasera)
 
Kegiatan ini tidak terbatas untuk member TDA yang tinggal di wilayah Jaktim, tapi terbuka untuk siapa saja. Tapi untuk member TDA wilayah Jaktim, usahakan hadir, karena diperlukan masukkannya untuk menentukan kegiatan TDA Jaktim ke depannya.
 
Pendaftaran bisa lakukan mulai saat ini, dengan mengirimkan email ke dee_yan72@yahoo.com dengan format :
Subject : Daftar TDA Jaktim Offline Forum.
Nama
No telp
 
Yang daftar lewat milist tidak akan dicatat. Pembayaran dilakukan ke BCA no. rek. 840-000-9491 an Dian Ekawati, dengan menambahkan 3 digit no telp.
Contoh : Mang Yana - 0816616801, maka transfer Rp 35.801.
Pembayaran paling telat 29 Mei 2009 (email yang sebelumnya salah ketik) pukul 19.00. Pembayaran setelah itu, wajib ditambahkan Rp 15.000 (jadi Rp50.000) untuk disalurkan ke TDA Peduli. Mohon diusahakan tidak ada yang bayar ditempat.
Setelah melakukan pembayaran, mohon sms ke 0815-11373630
 
Apabila ada masalah / masukan untuk proses pendaftaran silahkan sampaikan ke yanawungkul@gmail.com atau ke 0816616801
 
Semoga acara ini memberi banyak manfaat untuk TDA.
 
Salam Sukses Mulia,
 
Mang Yana
~TDA, ayo kita warnai ekonomi Indonesia

Sunday, May 24, 2009

Ya.... Ditolak Lagi. Udah Pernah Ditolak Belum?

Beberapa waktu yang lalu, satu-satunya bisnis yang lagi saya fokus, fokus,
fokus, Mang Yana Food <http://kripikmangyana.blogspot.com> Cemilan Khas
Nusantara, baru aja ditolak dari sebuah perusahaan yang tadinya bisa
dijadikan faktor kali yang luar biasa menurut saya.
Sebenarnya ga ada yang special dari penolakan ini. Ini bukan yang pertama.
(Pengennya sich yang terakhir, tapi bisa ga jadi penolakan yang terakhir).
Hanya karena yang ini menurut perhitungan saya faktor kalinya gede.

Dalam berdagang atau bisnis harusnya sich biasa ditolak. Dimulai dari cari
modal, minjem temen ditolak. Minjem calon mertua, apalagi. (Ini bukan
pengalaman, soalnya soal modal saya belum pernah ditolak, jangan tanya
gimana caranya) Dapet peluang bagus, yang punya peluang diajak bermitra, eh
ditolak. Baru mulai jualan. Nawarin ke orang, ya... ditolak lagi.

Seberapa tahan kah Anda ditolak? Apakah kita bisa seperti Colonel Sander
yang ditolak hingga (berapa kali ya? Ada yang inget ga? ratusan kalo ga
salah) beberapa ratus. Kadang, beberapa orang melihat penolakan tadi seperti
sebuah kegagalan. Ah, gak bisa saya bisnis ini. Ah bisnis ini ga cocok.
Akhirnya banting setir, mending kalo banting setir ke usaha lain. Kalo
banting setir, berhenti usaha. Putus asa. Ini yang bahaya. Makanya kita
perlu mastermind, buat nyemangatin kita minimal, sehingga gak balik arah dan
berhenti action.

Adakah dari kita yang tidak pernah ditolak? Wah yang ini saya ga tahu. Tapi
kalo ada, saya perlu minta ketemu buat sharing. Atau orangnya diundang aja
di Forum Jumat.

Sebenarnya, ketika kita mulai menghirup udara bumi ini, kita sudah siap
untuk ditolak. Nangi s minta di gendong, tapi ibu kita repot sehingga ga
gendong, itu mungkin penolakan yang pertama. Jadi, harusnya, kita tidak
perlu takut, khawatir, apalagi putus asa dengan penolakan. Waktu bayi, kita
ga berhenti nangis kan sampai permintaan kita dipenuhi. Begitu juga
berbisnis.

Dan saya pun tidak akan berhenti menawarkan untuk nitip kripik tahu.
Akhirnya ada juga yang mau.

Mohon doanya, Sabtu mau ketemu orang untuk masukin ke Carefour.
Mudah-mudahan win-win, jadi dia ga nolak, saya juga ga menolak.

Mang Yana
KMM Oase Timur / 0816616801 / YM : Yanawungkul
http://mangyana.blogspot.com
http://kripikmangyana.blogspot.com