Wednesday, February 23, 2011

Goal (1)

Sudah dua bulan ini saya dan beberapa kawan berlatih membuat goal. Ternyata tidak mudah. Membuat goal adalah sebuat skill tersendiri. Skill nya otak kanan. Karena goal diri sendiri, bukan dibuat dengan asalan logika. Tapi hasrat, emosi, pribadi, cita rasa, kecintaan, kesukaan.

Anak-anak adalah pembuat goal paling jago. Coba tanya apa yang mereka mau, atau tanya mau jadi apa. Mereka pada umumnya lebih cepat menjawab dari pada orang dewasa. Orang dewasa cenderung lebih banyak berpikir dan mempertimbangkan sebelum menjawab.

Apakah Anda pernah bermimpi atau mempunyai impian? Ingin menjadi kan mimpi itu jadi kenyataan? Jadikan mimpi itu Goal Anda. Goal yang dibuat dengan penuh cinta, emosi, hasrat penuh otak kanan, tapi juga jelas sehingga otak kiri Anda pun akan bekerja untuk berpikir dan bertindak untuk meraih nya.

What could it be, a world without a dream...

I dream a better, peace, love, wealth, Indonesia

Bersyukur

Sungguh Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tak terasa sudah 30 tahun aku hidup di bumi Nya ini. Berlimpah nikmat dan kasih sayang.
Aku lahir di keluarga yang bekecupan. Orang tua ku mampu menyekolahkan aku hingga kuliah. Banyak hal yang kuinginkan dari kecil dikabulkan Nya. Mungkin selama 20 tahun aku nyaris tidak mengenal perjuangan hidup. Aku melihat tapi sedikit bisa merasakan mereka yang berjuang untuk mempertahankan hidup atau memberikan yang terbaik untuk yang mereka cintai.
Walaupun dulu keluarga bukan orang kaya, tapi kami bisa jalan-jalan bersama. Kalo liburan sekolah, pasti aku berkumpul dengan saudara di rumah nenek. Di rumah aku punya kebun sendiri. Ada banyak tanaman dan binatang kecil yang menarik seperti kupu-kupu.
Orang tuaku tidak pernah marah. Mereka mampu mengarahkan ku tanpa menggunakan kata jangan atau tidak boleh.
Melihat kebelakang sungguh besar dan banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada ku. Sungguh sedikit aku bersyukur atas nikmatnya.
Bagaimana dengan Anda?
Semoga mulai hari aku selalu mensyukuri setiap nikmat Nya. Minimal aku harus lebih berusaha.