Sunday, May 4, 2008

Cemilan 500-an pun Harus Inovasi

aBulan Mei ini adalah bulan ke-7 saya berjualan cemilan di kantor. Naik turun adalah hal yang biasa. Apalagi kalo lagi ada event, orang-orang jarang di kantor, sepi banget. Tapi saya coba terus bertahan. Toh, produk saya ini kadaluarsanya lumayan lama. Antara 3 bulan sampai 1 tahun.
Tidak terasa sudah setengah tahun saya lewati. Dari awalnya hanya 2 jenis, makaroni pedas dan asin, sekarang sudah 5 jenis saya lepas. Makaroni pedas, makaroni rujak (manis pedas), telur ikan, pang pang dan opak. Dan di rumah masih ada 4 jenis yang belum saya lepas. Masih saya tahan untuk waktu yang tepat.
Inovasi. Itulah yang harus saya lakukan. Karena kelihatannya pasar sudah mulai jenuh dengan makaroni. Tadinya saya pikiri untuk kelas saya yang harga jualnya hanya 500 rupiah gak perlu inovasi. Ya... let it go... let it flow saja. Tapi kalo dibiarin bisa mati dagangan saya. Saya masih terus mencari suplier-suplier lain. Saya masih mencari produk-prduk lain.
Mungkin itu sebabnya tiap bulan selalu keluar model hp baru, model baju baru, model kerudung baru.
Inovasi-inovasi baru sedang saya siapkan. Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan temen-temen

No comments:

Post a Comment