Tuesday, April 28, 2009

theSEMUT di Inacraft ke-11


Tanggal 22-26 April 2009 kemarin theSEMUT mendapat kesempatan untuk ikut menjadi peserta salah satu pameran luar biasa di Indonesia, Inacraft. Ajang ini cukup ditunggu oleh banyak orang, terutama pengusaha kerajinan. Hadir sebagai peserta dari seluruh belahan Indonesia. Pengunjungnya pun datang tidak hanya dari Indonesia. 

Terlibat di Inacraft adalah pelajaran yang sangat berharga. Perjalanan yang begitu indah. Kami baru mendapat informasi dari Bank Mandiri kalo dapet kesempatan ini tanggal 23 April siang. Sorenya langsung cek stok dan order beberapa material tambahan untuk jaga-jaga. Tanggal 24, Bunda theSEMUT survey lokasi dan berburu rak. Alhamdulillah sambil berburu ternyata malah dapet network baru dan kesempatan untuk belajar teknik baru lagi. Malamnya kami pinjam truk teman yang kebetulan punya usaha ekspedisi. Sampai JCC jam 9 malam. Langsung loading. Suasananya ramai sekali.  Jam 10, sebenarnya belum selesai, tapi sudah lumayan rapih, kami pun pulang untuk istirahat.
Tanggal 22, Inacraft dibuka oleh Pa SBY, salah satu stand yang dikunjungi sampai terbengong-bengong ketemu Presiden Indonesia yang ganteng ini. 
Situasi 3 hari pertama di Hall Cendrawasih, tempat stand binaan Mandiri berada, tidak terlalu ramai. Apalagi theSEMUT, retailnya sich tipis. Tapi Alhamdulillah banyak calon buyer yang mampir ke tempat kami. 
Hari Sabtu, tanggal 25 adalah puncanya untuk kami. Baik retail maupun buyer hasilnya luar biasa. Hari ini pun saya mengenalkan salah satu produk unggulan saya, Mang Yana Food, Kripik Tahu. Alhamdulillah habisa 80 pcs dalam sehari. Luara biasa. Sayang besok hari terakhir dan saya tidak bisa menyiapkan lebih banyak lagi.
Hari Minggu pun lumayan, walaupun tidak sehebat hari Sabtu. 
Malamnya kami pulang dengan senang, lelah, kotor, mobil penuh, sampai Bunda theSEMUT pun harus naik taxi sendiri.
Inacraft adalah pengalaman yang luar biasa. Entah berapa rupiah uang yang berputar selama event tersebut, milyaran rasanya sampai. Banyak peluang menarik yang kami tangkap. Banyak teman baru yang kami dapat.
Good Bye Inacraft 2009, see you next year.







Wednesday, April 22, 2009

Belajar Wirausaha : Memilih Peluang

Tuhan Maha Pengasih & Maha Penyayang. Kadang mencari bisnis yang tepat begitu sulit, mencari inspirasi begitu sulit. Banyak orang yang merasa begitu bingung dan susah memulai suatu usaha. Bingung mau usaha apa. Tapi kadang justru semua begitu mudah, saking mudah nyasampai bingung. Kadang Tuhan memberi begitu banyak, begitu melimpah, begitu besar. Tadinya tidak punya pilihan, sekarang banyak sekali pilihan.

Beberapa minggu yang lalu, saya merasa usaha hanya gini-gini aja. Tiba-tiba beberapa hari yang lalu, begitu banyak peluang yang tinggal dipilih dan dijalani. Saya pilih yang mana, kok sekarang malah bingung.

Ada tips dari salah satu founder TDA, Pa Hasan Basri, coba petakan (buat matriks) untuk menentukan usaha mana yang cocok.

Buat tabel. Paling kiri adalah jenis bisnisnya. Berikutnya beri nilai dengan skala 1-5 untuk nilai peluangnya. Berikutnya beri nilai untuk resiko dari bisnisnya. Berikutnya beri nilai untuk kemungkinan untuk dilaksanakan saat ini. Jumlahkan nilai-nilai tadi. Yang nilainya paling besar, itulah pilihan yang Insya Allah menurut Anda paling tepat untuk dijalankan.

Dan yang paling penting jalankan segera
karena

No Action Nothing Happen
Take Action Miracle Happen