Tuesday, March 10, 2009

Seri Bingung Jadi Pengusaha : Mulai Dari Mana

Setelah beres urusan modal, biasanya yang bingung kedua adalah mau ngapain. Paling ngga itu yang saya dan beberapa orang kawan rasain. Memang biasanya yang susah itu permulaan dan penutup. Mau kenalan sama orang yang kita sukai atau mau mengucapkan perpisahan dengan orang yang kita sayangi. Iya kan? Kalo gak, ya... maaf berarti Anda ga pelu baca tulisan yang ini, silahkan maju ke next level.
Ada banyak cara untuk memulai. Tapi dari banyak yang saya sering dengar adalah mulai dari hati. Pilih apa yang paling kamu suka. Hobi biasanya adalah pilihan yang ideal. Tapi orang Indonesia pada umumnya ga jelas hobinya apa. Kecuali yang hobi belanja. Contoh, yang hobi bola. Biasanya cuma seneng nonton, maen dan hapal pemain bola. Gak banyak yang lebih dari itu. Kecuali fans suatu club. Nah kalo yang ini suka berburu barang atau informasi klub tersebut. Dari situ lah peluang terbuka.Yang lebih parah, kalo saya tanya orang yang hobinya baca buku. Wah... ternyata gak tiap hari baca buku. Penulis favorit aja gak punya. Berburu buku gak pernah. Nah, kalo Anda termasuk orang seperti itu ada pilihan lain.
Mulai dari sekitar kita. Coba ngobrol sama teman, sebanyak-banyak nya. Apa keluhan mereka, apa kebutuhan mereka yang sulit dipenuhi. Itu peluang. Berikan solusi untuk kesulitan mereka. 
Ingat bisnis adalah sebuah SOLUSI. Makanya rentenir itu bukan bisnis, tapi kejahatan. karena bukan SOLUSI

Contoh sederhana. Di kantor, temen-temen pada sibuk biasanya. Mau ini, itu susah. Nah ini dan itu yang susah adalah peluang. OK?
Kalo masih bingung, bisa pake cara trial and error. Sekarang banyak produk dijual dengan cara sistem distribusi keagenan. Bisa dicoba yang paling kecil modalnya, kira-kira punya kesempatan untuk untuk dijual. Bisa jilbab, sendal, makanan. Wah... banyak deh. Tinggal liat aja iklan baris di Nova (yang ini bukan iklan lho).

Masih bingung? Kalo masih berarti kurang wawasan dan pergaulan. Alias kurang informasi. Cari informasi lebih banyak, OK.

Anda pasti bisa

No comments:

Post a Comment