Tuesday, August 19, 2008

Adam Khoo : Master Your Mind Design Your Destiny 1

Mulai hari ini saya menambah strategi latihan menulis di blog. Yaitu dengan me-resume isi buku. Ini berarti saya wajib membaca buku. Targetnya adalah 2 tulisan dalam 1 minggu. Buku yang pertama ini adalah buku karya Adam Khoo yang berjudul Master Yout Mind Design Your Destiny. Sebenarnya buku ini sudah lebih dari satu tahun saya beli. Tapi hingga sekarang belum selesai saya membacanya. Dengan target ini mudah-mudahan bisa segera saya selesaikan. Buku ini adalah buku yang direkomendasikan TDA.

Di bab ke-1, Adam Khoo menjelaskan mengenai sumber daya. Apakah menurut Anda yang membedakan antara orang yang sukses dan belum berhasil (kita belajar tidak menyebut gagal, sebut yang positif)?

Apakah bakat, keturunan, kesempatan atau lainnya?Dia memang berbakat, saya tidak. Dia keturunan pengusaha, saya pegawai negeri. Dia banyak koneksi, saya gak punya.
Jika Anda bilang seperti itu, maka benarlah Anda. Jika Anda bilang Anda tidak berbakat dalam berbisnis, maka benarlah Anda. Jika Anda bilang saya tidak punya gen pengusaha, maka benarlah Anda. Jika Anda bilang saya tidak pernah punya kesempatan, maka benarlah Anda.
Pernahkah Anda melihat apa sich yang berbeda antara dia dan saya? Dia sukses, saya belum berhasil. Betulkah semua perbedaan itu.

Tidak, semua itu salah. Kalo kita di potong-potong hingga bagian terkecil tidak ada perbedaan diantara kita. Mungkin struktur DNA nya berbeda, tapi unsur di DNA itu sama. Yang berbeda adalah susunannya. Lalo otak. Otak semua manusia sama. Semua orang memiliki sistem neurologi yang sama. Pola hubungan antar neuron yang membuat kepandaian, pola pikir dan perilaku. Ini sumber daya yang pertama. Diri kita. Otak dan badan kita. Ini adalah sumber daya utama yang kita miliki.

Waktu. Semua memiliki waktu yang sama. 24 jam 1 hari. 30 hari 1 bulan. 12 bulan 1 tahun. Baik yang dibelahan khatulistiwa ataupun yang di antartika sama. Perbedaannya adalah penggunaannya. Berapa banyak waktu produktif kita dibandingkan dia?
Untuk bisa berhasil seperti dia, kita bisa meniru Blue Print dari orang tersebut. Tiru cara berpikir dia, perilaku dia, dan apa yang dia pelajari hingga dia sepandai ini. Tiru bagaimana dia memanfaatkan waktunya. Berapa jam dia tidur. Saat waktu luang apa yang dia lakukan.

Berikan yang terbaik, maka Anda akan mendapatkan yang terbaik.
Jika Anda mengingkan keajaiban, jadikan diri Anda keajaiban itu.

Itu kira-kira isi dari Bab pertama. Dan action saya adalah mempelajari orang-orang sukses yang saya kenal terutama di TDA. Saat ini yang sedang saya tiru adalah silaturahmi. Semua orang TDA yang menurut saya sukses senang sekali bersilaturahmi.

No comments:

Post a Comment