Thursday, October 9, 2008

Jadi Pengusaha Itu Susah

Melanjutkan tulisan Jadi Pengusaha Itu Gak Enak. Ada satu yang kelewat saya tulis. Jadi pengusaha itu susah katanya.
Buat mereka yang telah terbuai oleh gombalan bahwa jadi pengusaha itu mudah dan bangkrut mungkin akan berkata kalo jadi pengusaha itu susah. Kalo yang bilang jadi pengusaha itu mudah adalah pembohong besar. Ya... mungkin dia benar. Karena saat itu dia berharap jadi pengusaha dengan modal ratusan juta, pasti berharap mendapat ratusan juta pula. Pastilah dia kecewa.

Sebenarnya yang salah bukan gombalan jadi pengusaha itu mudah, tapi cara menyikapi gombalan tersebut.
1. Ada yang berpikir jadi pengusaha adalah cara cepat untuk kaya. Ini adalah kesalahan pertama. Kalo niat kita untuk jadi pengusaha untuk cepat kaya jelas salah. Kalo mau cepet kaya ngerampok aja. Pasti langsung kaya. Kalo gak kaya pasti mati, ditembak polisi 
2. Menganggap jadi pengusaha itu instan. Sekarang kita mulai. Besok kita sudah jadi pengusaha sukses. Ya engga lah semua perlu proses. Saya lupa siapa yang ngomong. Bob Sadino bukan ya... Kesusksesan saya sekarang ini, yang dilihat orang hanyalah 1%, sisanya 99% adalah proses yang tidak dilihat orang. Ya... gak bener-bener gini kalimatnya, tapi kurang lebih gini. Thomas Alva Edison aja coba, perlu berapa ribu percobaan sampai menemukan listrik. Kolonel Sanders perlu menawarkan ke berapa ratus restoran hingga jadi Kentucky Fried Chicken.

Mari kita semua melihat kalau pengusaha itu hanya sebuah nama atau sebutan bagi orang yang mempunyai usaha sendiri. Keberhasilan pengusaha atau yang dibilang sukses adalah proses, bukan hasil. Bukan dihitung dari rupiah. Jadi tidak ada yang instan. Karena yang dicari pengusaha adalah nikmatnya berproses.

Percayalah jadi pengusaha itu mudah. Paling tidak, hasilnya pasti sesuai dengan usaha Anda. Saya sudah membuktikannya. Dengan modal beberapa ratus ribu, menghasilkan hingga 1-2 juta. Kerja sehari hanya 1-2 jam. Mudahkan? Tapi kalo mau hasilnya lebih, pasti usahanya harus lebih. Jadi tinggal Anda tentukan sendiri target Anda. Setelah targetnya jelas, maka berusahalah, tentu usaha yang sebanding sehingga mendapat hasil yang Anda inginkan.

Ketika Anda menjual sesuatu dan untung, maka Anda sudah menjadi pengusaha saat itu.



No comments:

Post a Comment