Tuesday, July 22, 2008

Titik Terendah

Tuhan menciptakan semuanya selalu berdampingan. Ada kaya miskin, tinggi pendek, gendut kurus, panas dingin. Lingkaran adalah bentuk yang sempurna, tanpa sudut. Kehidupan yang diciptakan Tuhan begitu sempurna, sehingga jikalau manusia mau mengikuti apa yang telah diciptakan (baca : digariskan) maka semua akan baik-baik saja. Bumi adalah bola, 3 dimensi dari lingkaran. Kehidupan bergulir seperti bola, kadang di atas kadang di bawah. Bila ada yang berkata bahwa dia selalu di atas tidak pernah dibawah, harus ditanya bila kematian datang menjemput apakah dia masih di atas?

Hari-hari ini sangat terasa kehidupan sedang bergulir ke bawah. Sebagai muslim, saya mencoba menyikapi ini sebagai sebuah teguran. Diingatkan. Hari demi hari terasa semakin jauh dari Nya. Tapi Tuhan Maha Pengasih, Ia tidak pernah meniggalkan hambanya. Pencuri, pembunuh sekalipun masih bisa makan di bumi yang fana ini, betapa Tuhan Sungguh Maha Pengasih.

Lewat buah hati dan tambatan hati yang Tuhan berikan, hati ini dikuatkan. Motivasi untuk maju paling mudah adalah kembali bangkit untuk mereka. Jikalau memang untuk Tuhan mu dengan ikhlas begitu sulit, maka biar kali ini untuk makhluk Nya. Tapi ingat sungguh makhluk Tuhan tidak ada yang abadi. Sehingga hanya ke ikhlasan untuk Nya saja yang bisa menahan kita di atas lebih lama.

Semangat untuk berusaha (berbisnis) rasanya sedang berada di titik terendah. Tapi untung ada TDA. Selalu terbuka dengan siapapun.

Minggu ini ada tugas TDB ke Banjarmasin dan Surabaya, Insya Allah tanggal 25 akan silaturahmi dengan salah satu mastermind di Surabaya. Mudah-mudahan menambah teman, barokah dan rizki. Mudah-mudahan akan memecut semangat lebih besar lagi.

Semoga bola bisa segera bergulir naik lagi.

See you on the top

No comments:

Post a Comment